Foto
Foto-foto membuat kita berhenti dan melihat dunia dengan cara yang berbeda. Mereka bisa membuat kita fokus pada aspek tertentu dari subjek, melihat akrab dari sudut pandang alternatif, memungkinkan kita untuk melihat hal-hal yang kita tidak akan jika tidak memiliki kesempatan untuk melihat, dan memicu berbagai tanggapan emosional. Sebagian besar waktu kita melihat tanpa benar-benar mencari, kita berkumpul tayangan dan jarang berdiri dan melihat atau memeriksa. Seringkali kita melihat apa yang ingin kita lihat atau apa yang kita harapkan untuk melihat daripada apa yang sebenarnya ada!
Ia tidak sampai 1826 bahwa catatan tentang gambar itu tercapai apabila gambar fotografi pertama diproduksi pada aspal oleh Nicéphore Niepce. Butuh waktu eksposur jam delapan dan diikuti sepuluh tahun eksperimen. Banyak sistem yang lebih baik disarankan dan pada tahun 1841 proses pencetakan fotografi ditemukan oleh WH Fox Talbot telah dipatenkan, dan diperkenalkan ke dunia 'gambar fotogenik' sebagai.
Pada tahun 1850 albumen kertas diciptakan untuk digunakan dalam fotografi, dan dengan 1894 sebuah perusahaan kertas Jerman menggunakan telur segar 60 000 sehari.
Kemajuan dalam teknologi bahan kimia dan akhirnya menyebabkan produksi kamera dapat mengambil rol film (Leon Warnerke, 1875), dan film negatif fleksibel berdasarkan seluloid (Yohanes Carbutt, 1888).
Pada 1888 George Eastman Kodak dihasilkan kamera kotak dengan kertas roll. Setiap roll mengambil 100 foto, tapi kamera dan film harus dikembalikan ke pabrik untuk mengembangkan, pencetakan dan reload.
Fotografi memenuhi sejumlah besar tujuan. Bagi banyak digunakan untuk menangkap momen dan adegan-adegan yang mereka ingin ingat, dan menghasilkan foto-foto album keluarga. Hal ini penting sebagai alat informasi untuk rincian merekam, dan untuk merekam sejarah.
Munculnya gambar bergerak dan kemudian suara trek merevolusi industri hiburan!
Dalam rangka untuk mendapatkan beberapa gambar terbaik, fotografer satwa liar kadang-kadang perlu untuk masuk ke posisi genting, sehingga dapat menjadi unsur bahaya. Namun bahaya sekarang tidak dibandingkan dengan bahaya yang terkait dengan fotografi di awal hari. Lalu, pistol kapas dilarutkan dalam asam nitrat digunakan untuk menghasilkan emulsi ('film'), uap merkuri diberi off oleh pengembang dan sianida adalah konstituen dari fixer tersebut. Film yang digunakan untuk film awal memiliki basis nitroselulosa - mudah terbakar jika tidak bahkan ledakan!Dasar-dasar FotografiKata foto berasal dari dua kata bahasa Yunani - foto yang berarti cahaya dan graphein yang berarti menggambar.
Tanpa cahaya tidak ada pandangan dan tidak ada foto-foto jenis dalam pameran ini.Cahaya dari objek masuk ke kamera dan film hits saat shutter terbuka. Hal ini menyebabkan reaksi kimia.
Mengembangkan dan memperbaiki film tersebut melibatkan reaksi kimia lebih lanjut untuk menghasilkan foto itu sendiri.Hitam dan film fotografi putih pada dasarnya terdiri dari lapisan emulsi fotografi pada dasar plastik tipis, bersama dengan lapisan lain yang memberikan struktur dan perlindungan.'Bahan aktif' ini dalam emulsi fotografi adalah halida perak yang sensitif terhadap cahaya. Ketika terkena cahaya kristal perak halida menghasilkan gambar laten ketika mereka mulai terurai menjadi bintik hitam perak metalik. Mengembangkan film selesai pembentukan perak untuk menghasilkan gambar negatif.Sebuah cetak foto dibuat dengan membiarkan cahaya bersinar melalui negatif pada kertas foto peka cahaya, biasanya melalui sebuah pembesar.Warna film mengandung tiga lapisan emulsi pada dasar plastik. Masing-masing lapisan peka terhadap warna cahaya yang berbeda - kuning, cyan dan magenta.Kombinasi dari ketiga warna menghasilkan warna lain.Check out pameran parrot di serambi untuk mengingatkan diri Anda!
Pengembang untuk film warna mengandung pewarna skrup yang menempel pewarna untuk perak yang terbentuk selama proses pembuatan film warna. perak tersebut kemudian dibubarkan, meninggalkan pewarna. I will show some pict from Photography.
Berikut gambarnya
Jenis lensa fisheyeDalam lensa fisheye melingkar, lingkaran gambar tertulis dalam film atau area sensor, dalam lensa fisheye full-frame lingkaran gambar dibatasi sekitar area film atau sensor.
Selanjutnya, lensa fisheye yang berbeda mendistorsi gambar berbeda, dan cara distorsi disebut sebagai fungsi pemetaan mereka. Jenis umum untuk digunakan konsumen sudut equisolid.[Sunting] EdaranGambar yang diambil menggunakan lensa fisheye melingkarGambar yang diambil menggunakan lensa fisheye melingkar.
Jenis pertama dari lensa fisheye untuk dikembangkan adalah "Fisheyes lingkaran" - lensa yang terjadi di belahan bumi 180 ° dan diproyeksikan ini sebagai lingkaran dalam bingkai film. Beberapa Fisheyes lingkaran, tersedia dalam model proyeksi ortografi untuk aplikasi ilmiah. Ini memiliki sudut 180 ° vertikal pandang, dan sudut horizontal dan diagonal pandang juga 180 °. Kebanyakan lensa fisheye melingkar menutupi lingkaran gambar yang lebih kecil daripada lensa bujursangkar, sehingga sudut bingkai akan benar-benar gelap.[Sunting] Full-frameSebagai lensa fisheye mendapatkan popularitas dalam fotografi umum, perusahaan manufaktur kamera mulai lensa fisheye yang diperbesar lingkaran gambar untuk menutup frame 35 mm film keseluruhan, dan ini adalah jenis fisheye paling sering digunakan oleh fotografer.Sudut gambar yang dihasilkan oleh lensa ini hanya mengukur 180 derajat bila diukur dari ujung ke ujung: ini memiliki sudut 180 ° diagonal pandang, sedangkan sudut horisontal dan vertikal pandang akan lebih kecil, karena jenis-sudut equisolid 15 mm full- fisheye frame, FOV akan horizontal 147 °, dan FOV akan vertikal 94 °. [2]Lensa full-frame fisheye pertama yang diproduksi secara massal adalah lensa 16 mm yang dibuat oleh Nikon pada awal tahun 1970. Kamera digital dengan sensor APS-C berukuran memerlukan lensa 10,5 mm untuk mendapatkan efek yang sama dengan lensa 16 mm pada kamera dengan sensor full-frame
Tidak ada komentar:
Posting Komentar